KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA
Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang secara geografis terletak di wilayah Asia Tenggara. Indonesia dan Malaysia sering disebut negara serumpun. Hal ini dikarenakan kesamaan fisik kedua negara, bahasa, adat istiadat, budaya serta agama.
Sebagai negara yang bertetangga, hubungan antar kedua negara tersebut seringkali memanas. Penyebabnya apabila kalau bukan Malaysia yang bersikap “usil” terhadap Indonesia.
Malaysia secara sepihak mengklaim budaya warisan leluhur bangsa Indonesia sebagai kebudayaan asli Malaysia. Pada tahun 2007, Malaysia mengklaim lagu Rasa Sayange asal Ambon sebagai lagu tradisional mereka. Tidak hanya itu, kesenian Wayang Kulit, Reog Ponorogo, Tari Pendet, Batik, alat musik Angklung bahkan Makanan khas Sumatra Barat yaitu Rendang pun juga diklaim sebagai milik mereka.
Konflik Indonesia dan Malaysia tidak hanya itu sebatas klaim kebudayaan Indonesia, tetapi juga perebutan Kepulauan dan Perairan Indonesia. Malaysia menyatakan bahwa Pulau Sipadan dan Ligitan merupakan bagian dari negaranya. Hal ini mengakibatkan hubungan kedua negara menjadi memanas. Akhirnya setelah melalui perundingan di Mahkamah Internasional, diputuskan bahwa memenangkan Malaysia atas Sipadan dan Ligitan. Indonesia dan Malaysia juga berkonflik dalam kasus Blok Ambalat.
Dalam menghadapi Malaysia yang selalu mengklaim kebudayaan,kepulauan dan perairan Indonesia, maka pemerintah dituntut untuk bersikap tegas terhadap negeri Jiran tersebut terkait klaim berbagai seni budaya dan wilayah Indonesia. Pemerintah tidak boleh lembek terhadap Malaysia sebab jika tidak ada sikap dari pemerintah Indonesia, akan membuat Malaysia selalu semena-mena terhadap Indonesia.
Sumber :
www.jombangan.com /web-blog.
www.suaramerdeka.com
www.hariankompas.com
Diuoktara.blogspot
Elmiqra.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar