Rabu, 30 Oktober 2013

Tugas Softskill Etika Bisnis (Minggu ke-3)


1.      Jelaskan apa yg kalian ketahui mengenai pengambilan keputusan ?
Keputusan merupakan tahap akhir dalam pemecahan masalah dan menjadi solusi dalam suatu permasalahan. Keputusan yang tepat berasal dari pemilihan alternatif-alternatif yang dipertimbangkan secara matang baik dari dampak negatif maupun manfaatnya.
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan menurut Horold dan Cyril O’Donnell adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
2.      Sebutkan dan jelaskan tahapan2an dlm pengambilan keputusan ?
     Pengambilan keputusan ada 4 tahapan yakni :
a.         Intelligence : pengumpulan informasi untuk mengindetifikasikan permasalahan
b.         Design : tahap perancangan solusi dalam bentuk alternative pemecahan masalah
c.         Choice : tahap memilih dari solusi dari alternative-alternative yang disediakan
d.        Implementation : tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya

3.      Sebutkan dan jelaskan pendekatan-pendekatan etika bisnis dalam pengambilan keputusan ?
1.      Pendekatan Operasional
Suatu proses kerja dimulai dari analisa logis terhadap aktivitas manusia yang kemudian di identifikasi dan di organisasikan serta menetapkan sub-sub proses dari proses administrasi untuk dapat mencapai tujuan organisasi atau usaha baik secara keseluruhan maupun bagian. Perbedaannya dengan pendekatan administrasi yang lainnya bahwa pada pendekatan ini lebih murni pada pelaksanaan administrasinya (aktivitas) yang dilakukan oleh manusia (administrator) tanpa melihat faktor-faktor pendukung lain.
Contohnya : Pelayanan masyarakat oleh birokrasi pemerintah.
2.      Pendekatan Empiris
Pendekatan administrasi yang dimulai dari pengalaman-pengalaman administrator terdahulu yang sukses atau suatu pengamatan terhadap praktek-praktek administrasi yang berhasil guna membekali calon administrator mengelola secara efektif kegiatannya dimasa yang akan datang oleh karena itu pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan pengalaman karena keteguhannya memusatkan diri pada studi pengalaman-pengalaman yang dimaksud untuk memahami dan menjelaskan fenomena administrasi.
Perbedaannya dengan pendekatan administrasi yang lainnya bahwa pada pendekatan ini bertumpu pada metode studi kasus dan metode perbandingan kejadian antara yang terdahulu dengan yang terjadi pada saat ini.
Contohnya: Penyelesaian masalah hukum yang terjadi di dalam masyarakat.
3.      Pendekatan Perilaku Manusia
Pada intinya manusia sebagai motor utama proses administrasi atau elemen utama administrasi dengan argumentasi bahwa usaha individu dan kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi akan tercapai jika prinsip-prinsip psikologi (ilmu perilaku manusia) diterapkan. Perbedaannya dengan pendekatan administrasi yang lainnya bahwa pada pendekatan ini perilaku manusia/psikologi merupakan elemen utama administrasi. Contohnya : Administrasi Psiater (psikologi).
4.      Pendekatan Sistem Sosial
Suatu sistem sosial yang mana faktor-faktor biologis, fisik dan sosial sangat berpengaruh terhadap manusia dan lingkungan maka hali ini dapat diatasi dengan bekerja sama atau beradministrasi. Sumbangan penting dari pendekatan ini antara lain pengakuan organisasi sebagai organisasi sosial, kesadaran akan dasar-dasar institusional dari otoritas administrasi, peranan organisasi informal dalam perwujudan tujuan organisasi, pemahaman akan perilaku kelompok dalam sistem sosial dan suatu pandangan tentang kewajiban sosial dari administrasi. Perbedaannya dengan pendekatan administrasi yang lainnya bahwa pada pendekatan ini berusaha untuk mengidentifikasi kelompok sosial, menemukan hubungan kultural dan mengintegrasikannya kedalam sistem sosial.
Contohnya : Administrasi dalam Serikat Pekerja Indonesia
5.      Pendekatan Matematik
Suatu proses logika maka dapat dinyatakan dalam terminologi simbol-simbol matematika, keinginannya agar fungsi administrasi dapat menetapkan proses dan model-model matematika yang dapat digunakan untuk meramalkan hasil. Manfaat dari pendekatan ini: tuntutan berpikir secara teratur, penentuan masalah secara tepat, kemampuan menangani masalah komplek dan keberhasilannya untuk mengurangi elemen subjektif dalam/dari administrasi. Perbedaannya dengan pendekatan administrasi yang lainnya bahwa pada pendekatan ini menggunakan matematika sebagai dasar alat administrasi.
Contohnya : Administrasi pada Labolatorium.

4.      Apa yang kalian ketahui mengenai penggunaan pohon keputusan sebagaj pendukung dalam proses pengambil keputusan. (gambarkan) sertakan contohnya  !?
Pohon yang dalam analisis pemecahan masalah pengambilan keputusan adalah pemetaan mengenai alternatif-alternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor kemungkinan/probablitas yang akan mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut, disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila kita mengambil alternatif keputusan tersebut. Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki.

Sumber :
http://yuumenulis.wordpress.com/2012/10/12/teori-pengambilan-keputusan-minggu-ke-2/
http://ayobelajarmanajemen.blogspot.com/2013/03/4-tahapan-pengambilan-keputusan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar