Kamis, 10 Oktober 2013

Etika Bisnis Posting 2


Hakekat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi masyarakat. Businessman (Seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

Karakteristik
Wyne mengungkapkan bahwa kata karakter berasal dari bahasa Yunani “karasso” yang berarti “to mark” yaitu menandai atau mengukir, yang memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Oleh sebab itu seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek, sementara orang yang berprilaku jujur, suka menolong dikatakan sebagai orang yang berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat kaitannya dengan personality
(kepribadian) seseorang.

Alwisol menjelaskan pengertian karakter sebagai penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit. Karakter berbeda dengan kepribadian kerena pengertian kepribadian dibebaskan dari nilai. Meskipun demikian, baik kepribadian (personality) maupun karakter berwujud tingkah laku yang ditujukan kelingkungan sosial, keduanya relatif permanen serta menuntun, mengerahkan dan mengorganisasikan aktifitas individu.

Tanggung Jawab Moral Sosial Bisnis
Terdapat 3 pendekatan dalam pembentukan tanggung jawab social:
1. pendekatan moral yaitu tindakan yang didasrkanpada prinsip kesatuan
2. pendekatan kepentingan bersama yaitu bahwa kebijakanmoral harus didasarkan pada standar kebersamaan, kewajaran dan kebebasan yang bertanggung jawab
3. kebijakan bermanfaat adalh tanggup jawab social yang didasarkan pada nilai apa yang dilakukan perusahaan menghasilakn manfaat besar bagi pihak berkepentuingan secara adil.

Pengertian Kode Etik Perusahaan dan Contohnya
kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sangsi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyaraka

Berikut adalah contoh kode etik yang biasanya berlaku pada perusahaan-perusahaan yaitu :
1.      Jam masuk kerja jam 08.00 dan dispensasi keterlambatan hanya 5 menit.
2.      Tidak boleh bermain game di kantor.
3.      Harus lapor kepada atasan masing-masing departement jika ingin ijin keluar kantor.
4.      Barang-barang pesanan dikeluarkan oleh bagian gudang.
5.      Penggunaan internet hanya untuk urusan pekerjaan.

SOAL ANALISIS

Sebuah Keputusan yang baik adalah yang bisa menyeimbangan keempat kompetensi yaitu tubuh (PQ), Intelektual (IQ), Hati, Jiwa( ROH). Berikan penjelasan apakan anda setuju atau tidak? Kemukakan pendapat !
Jawab :
Setuju, karena apa bila kita bisa menyeimbangkan ke empat kopetensi tersebut kita akan memiliki seperti penjelasan sebagai berikut :
Tubuh atau kecerdasan fisik (PQ)
Kecerdasan fisik (PQ) adalah kecerdasan yang dimiliki oleh tubuh, bahwa didalam tubuh ada sebuah gerakan atau kemaukan kita diluar kesadaran kita. Dengan tubuh yang baik, pola hidup dan pola makan yang baik kita bisa melalukan hal positif. Makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh secara otomatis terpilih menjadi sari makanan yang baik semua proses berjalan dengan baik tanpa kesadaran dan berlangsung secara berulang kali dalam tubuh.
Intelektual (IQ)
Kemampuan untuk mengetahui memahami, menentukan sebab akibat, berfikir, berbahasa. IQ juga bisa disebut kecerdasan yang dimiliki seseorang yang sering disebut kemampuan otak kiri, melatih dan membelajarkan otak kiri akan membangun kesadaran yang kita miliki atau IQ.
Hati atau Nurani
Hati adalah suara yang lembut atau pelan (bisikan) yang berasal dari hati (batin). Hati merupakan kesadaran moral, cahaya batin kita, suatu fenomena yang universal. Hati secara terus menerus mengingatkan kita akan prinsip dan nilai dari tujuan dan cara pencapaian dari visi kita.
Kesadaran Jiwa (Spiritual)
EQ adalah kecerdasan yang menjadi sumber bimbingan dan pengarahan bagi tiga kecerdasan lainnya. Kecerdasan spiritual membantu kita mencerna dan memahami prinsip-prinsip sejati, yang dilambangkan dengan kompas. Kompas merupakan gambaran yang bagus bagi prinsip, karena selalu menunjukan arah utara begitu juga dengan spiritualitas kita yang cederung menju nurani.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar